Seru, Lomba Tangkap Lele Dengan Tangan Kosong

Sejumlah Warga DKM Cileutik Sedang Mengikuti Perlombaan Menangkap Ikan Lele

SODONGHILIR Aksi puluhan warga dikubangan lumpur menyedot perhatian warga yang melintas di ruas jalan setapak. Diatas kolam berlumpur ukuran 10 x 20 meter tersebut, warga DKM Cileutik beradu keterampilan menangkap ikan lele. Puluhan Ikan lele ukuran sedang sampai besar jadi rebutan peserta lomba menangkap lele yang diselenggarakan Taruna Karya Al-Barkah Agunsi, pada hari kamis (28/5/2020), siang. Dalam acara Halal Bihalal & Milad Ke-22 Tahun Taruna Karya Al-Barkah Agunsi.
Kegiatan serupa pernah dilakukan pada tahun sebelumnya. Hanya saja, ada sedikit perbedaan yang membuat lomba menangkap lele tahun ini terasa lebih menarik. Sebelum dimulainya lomba, panitia telah mewanti-wanti peserta, bahwa ada hadiah utama sebuah sepeda mewah.


Seakan Tak Mau Ketinggalan Aksinya, Sejumlah Anak-anak Juga Nampak Berada Ditengah-tengah Peserta Lomba

Mulai dari anak-anak hingga pria dewasa dan lansia berjibaku menangkap ikan lele yang dilepas diarea kolam berlumpur. Lomba "Ngubek Gawang" yang berarti menangkap ikan lele dilakukan dengan tangan kosong, tanpa menggunakan alat tangkap.
Kegiatan lomba ngubek gawang merupakan inisiatif dari pemuda 
Taruna Karya Al-Barkah Agunsi.

Ketegangan mulai terasa di sepuluh menit terakhir menjelang berakhirnya lomba. Peserta saling berebut sisa lele yang ada dikubangan lumpur sedalam ± 30 cm. Berakhirnya lomba tangkap lele, warga memanfaatkan media lumpur tersebut untuk berpoto-poto.


Sejumlah Peserta Berpoto Bersama Untuk Dijadikan Kenang-kenangan

Lomba menangkap ikan di kolam ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antar warga dan memunculkan rasa nasionalme. Selain itu, potensi kampung yang ada ini juga dilihat dan disentuh oleh pemerintah, khususnya perangkat desa.

Rencananya tangkap ikan ini akan kita jadikan agenda tahunan setiap Halal Bihalal dan Milad Agunsi untuk mempererat persaudaraan juga.


Tags