SODONGHILIR - Laga Pangangonan menjamu Cileutik pada Rabu (12/8/2020) sore WIB bakal diselimuti aroma dendam. Ya, misi balas dendam diusung Pangangonan di Stadion Syeih Abdul Pangeling Pangangonan. Maklum saja, para pemain RT Pangangonan belum bisa melupakan kekalahan 0-2 pada pertemuan tahun lalu di turnamen yang sama juga.
Kini Pangangonan siap membalaskan dendam tersebut. Selain itu, kemenangan akan sangat penting demi upaya masuk grand final Kadus Cup 2020. Kans untuk bisa membalas dendam terbuka lebar. Performa Pangangonan sedang menanjak belakangan ini.
“Kekalahan dua gol di tahun lalu menjadi pelecut motivasi kami untuk membalasnya dalam laga nanti,” ungkap pelatih Pangangonan, Rohana.
Meski begitu, Rohana tak mau para pemainnya melihat ke belakang yang artinya meratapi kekalahan pada tahun lalu. “Saya selalu instruksikan kepada anak-anak untuk hanya fokus ke pertandingan terdekat. Jadi, masalah rekor lawan jangan dihiraukan. Apalagi jadi beban,” jelasnya seperti dilansir Agunsi Sportnews.
Pelatih asli Pangangonan itu mewaspadai permainan kolektif dan cepat Cileutik. “Cileutik adalah kandidat juara. Mereka ditunjang dengan materi pemain yang berkualitas. Namun, kami sudah menganalisis permainan mereka,” imbuh Rohana.
Rohana mengaku punya strategi khusus untuk bisa merusak alur serangan Cileutik. Bukan menempel ketat pemain kunci, Rohana lebih mengoptimalkan mewaspadai semua gerakan lawan yang mengancam pertahanan. “Tidak ada perlakuan khusus untuk si A atau si B. Karena semua lawan harus diberi perhatian yang sama. Itu karena Cileutik diperkuat pemain berkualitas sama,” pungkas Rohana.
